"Harus diketahui, dari banyaknya daerah yang ada di Indonesia hanya satu kabupaten yang tak memerlukan raskin, karena mereka bilang pendapatan mereka sudah cukup yaitu Kabupaten Muko Muko di Bengkulu," kata Dirut Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso, di kantor menko perekonomian, Jakarta, Rabu (6/6/2012).
Sutarto mengatakan masyarakat disana menyatakan pendapatan mereka cukup besar, sehingga mereka menolak beras raskin.
"Raskin masih on track sampai Juni sudah tersalurkan 83% sebanyak 1,3 juta ton, di bulan Juni akan diberikan raskin yang ke-6 kali, sebenarnya target kita sampai Juni menembus 1,5 juta ton. Itu karena ada hambatan BPLS, karena BPLS yang kita gunakan sekarang ada tahun 2011 dan impact-nya belum bisa menyalurkan berasnya," katanya.
Ia menegaskan penyaluran raskin tak ada masalah hingga kini dan pasokan beras raskin masih cukup. "Kita akan meneruskan beras raskin ini," katanya.
Saat ini jumlah kepala keluarga (KK) penerima Raskin seluruh Indonesia sebesar 17,488 juta KKd. Pemerintah memberikan jatah kapasitas atau kuota Raskin per KK sebanyak 15 kilogram/bulan.
sumber : http://www.klikunic.com/2012/06/salut-ada-satu-kabupaten-tolak-raskin.html#ixzz1x2miuEMh