Foto : Menhan AS Leon Panetta (cleveland)
NEW DELHI - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Leon Panetta mengatakan, India dan Pakistan patut memperbaiki hubungan guna menciptakan perdamaian. Selama ini Panetta pun mengakui, Pakistan cukup menyulitkan AS dan juga India.
"Hubungan bilateral dengan Pakistan cukup rumit, rumit bagi AS dan India, namun inilah yang harus kita tanggulangi. India dan AS akan terus mengadakan kontak dengan Pakistan untuk menciptakan perdamaian dan kemakmuran di Asia Selatan," ujar Panetta, seperti dikutip Associated Press, Rabu (6/6/2012).
Panetta berkunjung ke India di tengah adanya ketegangan antara negaranya dan Pakistan. Ketegangan itu makin mengalami eskalasi ketika pesawat pengebom tak berawak milik Amerika Serikat (AS) beroperasi di Pakistan. Panetta mengakui adanya kesulitan dalam membangun hubungan yang baik dengan Pakistan.
Namun Panetta sangat menyambut langkah India dan Pakistan yang menormalisasikan hubungan dagangnya, dalam rangka memperbaiki hubungan bilateral. Kedua negara pemilik nuklir itu merupakan musuh bebuyutan yang pernah terlibat dalam peperangan, bantuan India ke Afghanistan pun turut disikapi dengan sinis oleh Pakistan.
Dalam isu Afghanistan, AS justru mendorong India untuk memainkan peranan yang cukup besar, antara lain adalah melatih pasukan Afghanistan. Pada 2011 lalu, Negeri Bollywood itu pun sempat melatih pasukan Afghanistan, namun India juga mencoba menjaga diri agar tidak terseret dalam masalah internal Afghanistan.
Panetta juga mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan India A.K. Antony. Kedua negara itu berniat mengadakan latihan perang bersama dan meningkatkan perdagangan senjata.(AUL)
"Hubungan bilateral dengan Pakistan cukup rumit, rumit bagi AS dan India, namun inilah yang harus kita tanggulangi. India dan AS akan terus mengadakan kontak dengan Pakistan untuk menciptakan perdamaian dan kemakmuran di Asia Selatan," ujar Panetta, seperti dikutip Associated Press, Rabu (6/6/2012).
Panetta berkunjung ke India di tengah adanya ketegangan antara negaranya dan Pakistan. Ketegangan itu makin mengalami eskalasi ketika pesawat pengebom tak berawak milik Amerika Serikat (AS) beroperasi di Pakistan. Panetta mengakui adanya kesulitan dalam membangun hubungan yang baik dengan Pakistan.
Namun Panetta sangat menyambut langkah India dan Pakistan yang menormalisasikan hubungan dagangnya, dalam rangka memperbaiki hubungan bilateral. Kedua negara pemilik nuklir itu merupakan musuh bebuyutan yang pernah terlibat dalam peperangan, bantuan India ke Afghanistan pun turut disikapi dengan sinis oleh Pakistan.
Dalam isu Afghanistan, AS justru mendorong India untuk memainkan peranan yang cukup besar, antara lain adalah melatih pasukan Afghanistan. Pada 2011 lalu, Negeri Bollywood itu pun sempat melatih pasukan Afghanistan, namun India juga mencoba menjaga diri agar tidak terseret dalam masalah internal Afghanistan.
Panetta juga mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan India A.K. Antony. Kedua negara itu berniat mengadakan latihan perang bersama dan meningkatkan perdagangan senjata.(AUL)